25 November 2015 17:54 | Administrator

RABU, 17 SEPTEMBER 2014

Makassar - Ada yang berbeda dari upacara bendera SMPN 18 Makassar hari itu. Beberapa orang siswa tampak mengenakan pin bertuliskan “Diplomat Cek Sekolah Ku”. Mereka adalah perwakilan siswa yang terpilih untuk menjembatani aspirasi siswa dan orang tua kepada pihak sekolah melalui Cek Sekolah Ku. Dengan pendampingan dari Komunitas Skholatanpabatas, mereka memunculkan inisatif pembuatan kotak saran di sekolah.

Seusai upacara, para agen memperagakan bagaimana formulir Cek Sekolah Ku dan kotak saran bekerja. Syamsiah, guru pendamping agen, mengatakan "Jika ada sesuatu yang dilihat, ada sesuatu yang mau disampaikan, tulis dalam kotak saran, supaya wakil-wakil dari kalian (agen sekolah) menyampaikan kepada pembinanya.”

Formulir ini akan dibuka secara berkala dan dikelola dalam sistem Complaint Handling Mechanism Cek Sekolah Ku. “Setelah dimasukkan ke dalam web, isi laporan langsung diteruskan ke Kepala Sekolah. Kalau pelapor tidak mau namanya muncul di web, bisa pilih mode anonim,” tambah seorang agen sekolah.

Dalam Cek Sekolah Ku, siswa diajak untuk kritis menanggapi persoalan yang terjadi di sekolah dan menyampaikannya dengan tanggung jawab. Mari berpartisipasi untuk perbaikan sekolah kita!