BOS Usai Disalurkan, Disdik Pelalawan Monitoring Langsung ke Sekolah
24 April 2014 15:08 | Administrator
PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Usai disalurkanya dana BOS tahap pertama 2014, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan saat ini sedang terus melakukan monitoring langsung sekolah. Sebelumnya dana BOS tahap pertama telah digelontorkan untuk tingkat SD dan SMP di Kabupaten Pelalawan mencapai Rp 9.456.277.500.
"Kita tidak ingin penggunaan dana BOS ini keluar dari koridor yang telah ditentukan. Artinya, jangan sekali-kali kepsek mempergunakan dana BOS yang tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan,"tegas Manager BOS Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan, Mahnizar S.Pd, Rabu (26/3/2014).Dikatakan Mahnizar, monitoring tersebut dimaksudkan untuk memantau langsung penggunaan dana BOS disetiap sekolah.
Untuk mengimplementasikan dana BOS tersebut, maka diharapkan agar para Kepsek dapat mempergunakan dana itu sesuai dengan petunjuk teknisnya.
"Kepsek jangan main-main dengan penggunaan dana BOS ini, soalnya penggunaan dana ini akan diaudit oleh BPK,"ujarnya. Dijelaskan Mahnizar, jika ada terjadi penyimpangan terkait penggunaan dana BOS, maka Kepsek harus bertanggung jawab akan hal tersebut.
"Jika ada sekolah yang masih belum mendapatkan juknis soal penggunaan dana BOS maka bisa diunduh di situs www.bos.kemendikbud.go.id,"jelasnya.
Ditambahkan Mahnizar, dirinya juga mengharapkan agar masyarakat dan Komite Sekolah untuk ikut mengontrol penggunaan dana BOS.
Tak hanya itu, Kepsek juga diharapkan untuk tranparansi dalam penggunaan dana BOS ini. Jika perlu, gunakan transparansi pembukuan seperti di mesjid-mesjid dimana pembukuannya terpampang di dinding.(rkn)
Rabu, 26 Maret 2014 13:43 WIB
PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Usai disalurkanya dana BOS tahap pertama 2014, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan saat ini sedang terus melakukan monitoring langsung sekolah. Sebelumnya dana BOS tahap pertama telah digelontorkan untuk tingkat SD dan SMP di Kabupaten Pelalawan mencapai Rp 9.456.277.500.
"Kita tidak ingin penggunaan dana BOS ini keluar dari koridor yang telah ditentukan. Artinya, jangan sekali-kali kepsek mempergunakan dana BOS yang tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan,"tegas Manager BOS Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan, Mahnizar S.Pd, Rabu (26/3/2014).Dikatakan Mahnizar, monitoring tersebut dimaksudkan untuk memantau langsung penggunaan dana BOS disetiap sekolah.
Untuk mengimplementasikan dana BOS tersebut, maka diharapkan agar para Kepsek dapat mempergunakan dana itu sesuai dengan petunjuk teknisnya.
"Kepsek jangan main-main dengan penggunaan dana BOS ini, soalnya penggunaan dana ini akan diaudit oleh BPK,"ujarnya. Dijelaskan Mahnizar, jika ada terjadi penyimpangan terkait penggunaan dana BOS, maka Kepsek harus bertanggung jawab akan hal tersebut.
"Jika ada sekolah yang masih belum mendapatkan juknis soal penggunaan dana BOS maka bisa diunduh di situs www.bos.kemendikbud.go.id,"jelasnya.
Ditambahkan Mahnizar, dirinya juga mengharapkan agar masyarakat dan Komite Sekolah untuk ikut mengontrol penggunaan dana BOS.
Tak hanya itu, Kepsek juga diharapkan untuk tranparansi dalam penggunaan dana BOS ini. Jika perlu, gunakan transparansi pembukuan seperti di mesjid-mesjid dimana pembukuannya terpampang di dinding.(rkn)
Sumber: GoRiau.com